Minggu, 19 Juni 2011

PEMBARIAN OBAT MELALUI INTRAKUTAN


PEMBARIAN OBAT MELALUI INTRAKUTAN
A.   Pengertian
Memberikan obat melalui suntikan ke dalam jaringan kulit,yang di lakukan pada lengan bawah bagian dalam atau di tempat lain yang di anggap perlu.
B.    Tujuan
1.    Melaksanakan uji coba obat tertentu,yang di lakukan dengan cara memasukan obat ke dalam jaringan kulit yang di lakukan untuk tes alergi dan skin test terhadap obat yang akan di berikan.
2.    Memberikan obat tertentu yang pembariannya hanya dapat di lakukan dengan cara di suntik intrakutan,pada umumnya di berikan pada pasien yang akan di berikan obat antibiotic.
3.    Membantu menentukan diagnose penyakit tertentu.

C.    Persiapan Alat dan Bahan

1.    Catatan pemberian obat
2.    Obat dalam tempatnya
3.    Spuit 1 cc/spuit insulin
4.    Kapas alcohol dalam tempatnya
5.    Cairan pelarut
6.    Bak injeksi
7.    Bengkok
8.    Perlak dan alasnya

D.   Prosedur kerja

Persiapan alat dan klien sama dengan persiapan pada pemberian obat,tetapi di sesuaikan dengan kebutuhan pasien.

1.         Jelaskan prosedur tindakan kepada klien.
2.         Cuci tangan.
3.         Alat-alat di dekatkan di samping klien.
4.         Tentukan area yang akan di barikan obat.
5.         Bebaskan area yang akan di lakukan penyuntikan/injeksi.
6.         Pasang perlak atau pengalas di bawah area yang akan di lakukan injeksi intrakutan.
7.         Ambil obat yang akan di lakukan tes alergi.larutkan atau encerkan dengan cairan pelarut        ( aquades ),ambil 0,55 cc lalu encerkan lagi sampai 1 cc.siapakan pada bak steril (bak injeksi )
8.         Disiinfeksi area yang akan di lakukan penyuntikan dengan kapas alcohol.
9.         Regangkan daerah penyuntikan di kulit dengan tangan kiri.
10.     Lakukan penyuntikan lubang jarum menghadap di atas membentuk sudut 15-20 derajat terhadap permukaan kulit.
11.     Masukan obat sampai terjadi gelembung.
12.     Tarik spuit, jangan lakukan mesase pada area suntikan/injeksi.
13.     Catat reaksi pemberian obat.
14.     Cuci tangan setelah prosedur di lakukan.
15.     Dokumentasikan prosedur pemberian obat atau tes alergi.
PEMBARIAN OBAT MELALUI SUBKUTAN
A.   pengertian
Pemberian obat yang di lakukan dengan suntikan di bawah kulit dapat di lakukan pada daerah lengan atas sebelah luar atau 1/3 bagian dari bahu, paha sebelah luar, daerah dada dan daerah sekitar umbilicus ( abdomen ). pemberian obat melalui subkutan ini umumnya di lakukan dalam program pemberian insulin yang di gunakan untuk mengontrol kadar gula darah. Pemberian insulin terdapat dua tipe larutan, jernih dan keruh. Larutan jernih di sebut juga sebagai insulin reaksi cepat  ( insulin regular ). Larutan keruh terjadi karena adanya penambahan protein sehingga memperlambat absorpsi obat atau juga termasuk tipe lambat. Oleh karena itu, apabila pemberian insulin dengan campuran ke dua larutan tersebut, perlu di perhatikan dengan carab mencampurnya. Insulin regular dapat di campur dengan semua jenis insulin lain, sedangkan insulin lente tidak dapat di campur dengan tipe lain kecuali reguler. Saat pencampuran upayakan dalam mengambil larutan, jarum tidak menyentuh jenis larutan yang di campur.

B.    Persiapan Alat dan Bahan

1.         Catatan pemberian obat
2.         Obat dalam tempatnya
3.         Spuit 1 cc/spuit insulin
4.         Kapas alcohol dalam tempatnya
5.         Cairan pelarut
6.         Bak injeksi
7.         Bengkok
8.         Perlak dan alasnya

C.    Prosedur kerja

Persiapan alat dan klien sama dengan persiapan pada pemberian obat,tetapi di sesuaikan dengan kebutuhan pasien.

1.         Jelaskan prosedur tindakan kepada klien.
2.         Cuci tangan.
3.         Alat-alat di dekatkan di samping klien.
4.         Tentukan area yang akan di barikan obat.
5.         Bebaskan area yang akan di lakukan penyuntikan/injeksi.
6.         Ambil obat dalam tempatnya sesuai dengan dosis yang akan di berikan. Kemudian, tempatkan pada bak injeksi.
7.         Desinfeksi dengan kapas alcohol.
8.         Tegangkan dengan tangan kiri daerah yang akan di lakukan suntikan subkutan.
9.         Lakukan penusukan dengan dengan lubang jarum menghadap ke atas membentuk sudut 45o terhadap permukaan kulit.
10.     Lakukan aspirasi. Bila ada darah, obat jangan di masukan.bila tidak ada darah,obat di masukan perlahan-lahan sampai obatnya habis.
11.     Tarik spuit dan tahan dengan kapas alcohol. Spuit bekas suntikan di masukan ke dalam bengkok.
12.     Cuci tangan setelah prosedur di lakukan.
13.     Catat prosedur pemberian obat dan respon pasien/klien.











































Daftar pustaka

Gandasoebrata.  1999.  Penuntun Laboraterium Klinik. Dian Rakyat :Jakarta.
Perry, Anne Grifin. 1994 Pocket Guide To Basic Skills And Procedurs. Third Editions. By Mosby Year Book.
Brenda, Goerdner C.S. Dan Linda Skidmore-Roth. Panduan Tindakan Keperawatan Kritis Praktis. Seri Pedoman Praktis. Jakarta EGC.
Kusyati, Eni, Et Al. 2006. Ketrampilan Dan Prosedur Laboraterium Keperawatan Dasar. Jakarta: EGC


                                                                                                                         Penulis :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar