A. PEMERIKSAAN EKSTREMITAS BAWAH
1. Pemeriksaanpanggul
Inspeksidialkukanuntukmelihatkesimetrisantulangiliaka, otot gluteal danfungsipergerakanpanggul.
Tes ROM dilakukandenganmebantukliendalamposisisupinasidanpalpasisendipanggul.Persendianharusterabastabildansimetris, tanpaketegangankakudankrepitasi.
a. Instruksikanklienmengangkatsetiaptungkaisecarabergantiandenganposisilututlurus (ekstensi).
b. Tekuktungaikeatasdenganposisilututfleksi,sementaratungkai yang lain teteaplurus.
c. Luruskankeduatungkaikemudianfleksikanlututdanpinggul900tahanposisitungkaitersebutdenganmemegangmata kaki danlutut. Ayunkan kaki kearahdalam.
d. Sekarangposisikeduatungkailurus. Ayunkantungkai kea rah lateral-medial dalamposisilurus. Stabilkan pelvis denganmelakukantekanankebawahpadasisiberlawanan anterior dan superior spinailiaka.
e. Kliendalamposisitelungkup. Mintaklienmengayuntungkaikeatas (hiperekstensi).
Temuan abnormal yang dapatdicatatadalahketerbatasanpergerakan, nyerisaatbergerakdegerakan, limitasirotasi internal padapangguldanlimitasipadasaatgerakanabduksipanggul.
Teskekuatanototdilakukansebagaiberikut :
a. Kliendimintauntukmengangkutpahanyadenganlututsedikittertekuk san pemeriksamenahanpergerakantersebutdenganmenekanlututklien (mengujiotot psoas daniliakus).
b. Kliendalamposisi prone danmintamengangkatpahanyadenganlututsedikittertekuk. Pemeriksamenahanpergerakanitudenganmenekanpadalutut (mengujikekuatanotot gluteus maksimus).
c. Kliendalamposisiterlentang, tungkailurusdanditempatkankesamping. Mintaklienuntukmenggerakantungkainyakesamping. Pemeriksamenahanpergerakantersebutdenganmenekanpagaataulututklienkebagian lateral.
Table 1.Skalakekuatanotot
Skala | Gambaran | Presentasi normal | klasifikasi |
5 | Gerakanaktif, dapatmelawantahananpenuh | 100 | Normal |
4 | Gerakanaktif, hanyadalammenahansebagaitahanan | 75 | Kelemahanringan |
3 | Gerakanaktif, dapatmelawangravitasi | 50 | Cukup/kelemahansedang |
2 | Rentanggerak (ROM) pasif | 25 | Buruk |
1 | Hanyaterdapatkontraksiotot | 10 | Sangatburuk (kelemahanberat |
0 | Tidakdapatkontraksiotot | 0 | Paraliasis |
2. Pemeriksaanlutut
Inspeksikonturdanbentuk (shape) darilututsertawarnakulit.Normal kulittampaklembut, tanpalesidanwarnakonsistendengankulitsekitarnya.Periksaadanyapembengkakan, kemerahandannyeripadalutut.
Palpasipadaposisi supine.Otot quadriceps harusdalamkeadaanrelaksasi.Mulaipalpsipadabagian anterior, sekitar 10 cmdari patella.Palpasidenganibujarikiridanjari-jarilainyadalamposisimenggenggam.Teruskanpalpasilutut kea rah bawah, periksadengan detail bagiansuprapatellar.Catatkonsistensijaringan.Ototdanjaringanlunakharusteraba solid danlembuttanpakekuatan, ketegangan, penebalanataunodulpadaototmaupunpersendian.
Tes Rom dilakukansebagaiberikut :klienberdiritegak, lalumintauntukfleksidanekstensilutut.
Mengujikekuatanototpadalutut:
a. Klienberbaringtelentang. Tungkaiditeukpadasendilutut, lalukliendisuruhmeluruskantungkainya. Pemeriksamenahanpergerakantersebutdenganmenekanpergelangan kaki klien (kekuatanototekstensor)
b. Klientetapberbaringterlentangdenganmenekuktungkaiseparuhpadabagiansendilutut. Kemudiankliendisuruhmenekukantungkainyalebihlanjutsedangkanpemeriksamenahanpergerakantudenganmenarikpadapergelangan kaki klien (kekuatanototfleksor)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar